Saturday, November 28, 2015

Contoh eksposisi


I.Judul : Sepak Bola Indonesia,Sanksi! Sanksi! Sanksi!

II.Pendahuluan

1.Latar belakang

2.Permasalahan

III.Pembahasan

1.Definisi

2.Pandangan dari beberapa pihak tetang sepak bola Indonesia

3.Solusi.























II.Pendahuluan

1.Latar Belakang

Pada 30 Mei 2015, sanksi FIFA kepada PSSI akhirnya dijatuhkan sebagai dampak permasalahan panjang sepak bola nasional yang mengakibatkan larangan tim nasional maupun klub Indonesia dalam mengikuti seluruh agenda yang diselenggarakan AFF, AFC, dan FIFA. Sanksi ini diberikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Tentunya kejadian ini menjadi hukuman berat untuk dunia persepakbolaan di Indonesia dan perlu perubahan besar demi masa depan dan prestasi Indonesia di mata dunia.

2.Permasalahan

a.Bagaimana dampak sanksi FIFA bagi persepakbolaan Indonesia?

b.Bagaimana jalan keluar dari sanksi FIFA?



















III.Pembahasan.

1.Definisi


Reaksi para pecinta sepak bola Indonesia bermunculan terkait Sanksi FIFA kepada PSSI. Ada yang menyikapinya biasa-biasa saja, ada juga yang menyikapi berlebihan Sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada PSSI ini. Dalam artikelnya, M. Waliyul Hakim berharap memulai kembali industri sepakbola Indonesia dari awal kembali. Semua pihak yang terkait harus duduk bersama membicarakan solusi untuk membenahi sepak bola Indonesia di tengah sanksi ini.

2.Pandangan dari beberapa pihak tentang sepak bola Indonesia



Sumber foto: Putu Djuanta



Teringat masa SMA, Putu Djuanta mencoba menceritakan kembali momen di mana sang Ibu bernasihat untuk jangan bermimpi menjadi pemain sepak bola karena masa depan yang kurang menjanjikan seperti layaknya pemain profesional luar negeri. Terkait Sanksi FIFA, ia berpendapat tentang penampilan timnas di ajang Sea Games 2015 yang kembali pulang tanpa gelar, serta dampak-dampak lain terhadap nasib pesepak bola di Indonesia. Harapan juga disampaikan agar petinggi sepak bola bisa belajar dari kegagalan pahit ini, jangan sampai semakin banyak orang tua yang berpesan “jangan jadi pemain bola!” kepada anaknya.




Sumber foto: Iwan Permadi 

Iwan Permadi mendukung penuh langkah Kemenpora, dalam hal ini Tim Transisi, untuk bergerak dan bertindak cepat. Harapan disampaikan untuk era baru PSSI segera hadir dengan prestasi, image, dan persepsi baru untuk membangun sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik serta menginginkan PSSI untuk tidak hanya menjadi organisasi yang baik saja, namun juga mampu menjadi organisasi yang kuat luar biasa.

3.Solusi

Melihat tidak adanya tenggat waktu dalam mengakhiri sanksi FIFA ini, tentunya kunci penyelesaian masalah persepakbolaan di Indonesia ini ada di tangan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia dan Kemenpora, dalam hal ini Tim Transisi. Berdiskusi dan mencari titik temu dalam memperbaiki serta membangun kembali industri sepak bola yang professional di Indonesia merupakan harapan seluruh pelaku dan penggemar sepak bola di Indonesia. Harapan agar Indonesia segera terbebas dari sanksi dan kembali bangkit menjadi “Macan Asia”suatu hari nanti terus disampaikan seluruh pecinta sepak bola di seluruh Indonesia. Semoga sepak bola Indonesia bisa kembali bangkit dan cepat keluar dari Sanksi ini. Bangkitlah sepak bola Indonesia! (RD)








0 komentar:

Post a Comment