Jarlokar (Jaringan
Lokal Radio) adalah jaringan transmisi yang menghubungkan perangkat terminal
pelanggan dengan sentral lokal menggunakan media radio. Radio dapat digunakan
pada sebagian atau keseluruhan jaringan.
Wireless Local Loop (WLL) adalah implementasi jarlokar untuk pelanggan tetap. (Contoh : Ericsson DRA 1900, Siemens DECTlink, Alcatel A9800, & CDMA untuk aplikasi Fixed Wireless.
Wireless Local Loop (WLL) adalah implementasi jarlokar untuk pelanggan tetap. (Contoh : Ericsson DRA 1900, Siemens DECTlink, Alcatel A9800, & CDMA untuk aplikasi Fixed Wireless.
Berikut Struktur
Jaringan Lokal Radio
|
Sumber Gambar : Click
Here
|
Fungsi-fungsi struktur
jaringan lokal radio
BTS (Base Transceiver
Station) : Menjebatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan
BSC (Base Station
Controller) : Mengontrol beberapa BTS mengenai alokasi jaringan radio
MSC (Mobile Switching
Center) : Jantung dari jaringan GSM yang menangani BSC
HLR : Data base besar
yang menyimpan data pelanggan
MS (Mobile Station) :
Perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan
Latar Belakang
Implementasi Jarlokar
- Untuk menggantikan jaringan kabel tembaga yang sudah lama
- Menyediakan akses dalam lingkungan yang kompetitif
- Untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi pada daerah yang terisolir
- Mengatasi kondisi darurat
- Memberikan layanan untuk daerah baru
Kelebihan Jarlokar
1. Pembangunan jaringan lebih cepat.
2. Mudah disesuaikan terhadap perubahan lokasi
calon pelanggan.
3. Pengembangan jaringan untuk memenuhi
peningkatan demand relatif lebih mudah dan lebih cepat dilakukan.
4. Dimungkinkan untuk melayani pelanggan didaerah
yang terpencil/sulit dijangkau.
Kekurangan Jarlokar
1. Terputusnya hubungan yang sedang berlangsung
akibat propagasi tidak sempurna.
2. Kemampuan menyalurkan voice band data/fax
rendah.
3. Harus disediakan catuan khusus untuk pesawat
terminal radio pelanggan.
Radio Point to Point
& Point to Multipoint
Point to Point untuk
menghubungkan pelanggan dengan sentral lokal dengan menggunakan sistem radio
point to point, dimana setiap kanal dialokasikan pada pelanggan secara tetap
(arah dan tujuannya sudah tertentu).
Point to Multipoint
untuk menghubungkan pelanggan dengan sentral lokal dengan menggunakan sistem
radio point to multipoint, dimana kanal-kanal yang tersedia tidak dialokasikan
kepada stasiun pelanggan secara tetap/kanal-kanalnya dipakai secara bergantian
sesuai kebutuhan.
3 Macam Konfigurasi
Jarlokar
1. Point to Point/Point to Multipoint Radio
(Single cell/Larger cell).
2. Kombinasi antara sistem transmisi Point to
Point or Point to Multipoint dengan Cordless/cellular sistem.
3. Kombinasi antara sistem transmisi Point to
Multipoint radio sistem dengan kabel tembaga.
JARLOKAF
Teknologi Jaringan Lokal Akses Fiber
(JARLOKAF) merupakan suatu teknologi penggunaan kabel serat optik sebagai media
transmisi dalam sistem telekomunikasi. Salah satu jenisnya adalah jaringan
Digital Loop Carrier (DLC), yaitu suatu sistem JARLOKAF dengan hubungan point
to point tanpa melewati percabangan, hanya menggunakan komponen sambungan
(splice) dan konektor. Teknologi ini memberikan keuntungan berupa peningkatan
kemampuan banyak-nya/kapasitas satuan sambungan layanan.
Ada 2 jenis kabel fiber optik yang biasa
digunakan yaitu Single Mode dan Multimode yang berfungsi sebagai penunjuk
cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. kemudian , dari transmitter
berlanjut ke receiner, yang berfungsi untuk mengubah pelsa elektronik ke cahaya
dan senaliknya, dalam bentuk Light Emiting Diode ataupun laser .
Berdasarkan tempat peralihan sinyal optik (TKO
= titik Konversi Optik ) menjadi sinyal elektrik di pelanggan maka dibedakan
beberapa arsitektur Jarlokaf. Yaitu:
1. Fiber to the Zone (
FTTZ). TKO terletak di RK dan dari RK dihubungkan ke pelanggan dengan kawat
tembaga melalui DP. Panjang kawat tembaga yang digunakan kepelanggan dalam orde
km.
2. Fiber to curb ( FTTC )
TKO terletak di DP dan dari DP kepelanggan menggunakan kabel tembaga dalam orde
ratusan meter.
3. Fiber to the Building
( FTTB ) TKO terletak di sebuah bangunan perkantoran yang besar dengan nomor
telepon yang banyak dan bertindak sebagai RK. Sistem ini mirip dengan istilah
CTL ( catuan langsung ). Dari FTTB ke pelanggan menggunakan kabel tembaga.
Dalam konfigurasi ini tidak adalagi DP.
4. Fiber to the Home (
FTTH). TKO terletak di rumah – rumah pelanggan dan langsung dihubungkan
kepesawat pelanggan dengan kabel dalam rumah. Ordenya sampai puluhan meter (
kalau dimensi rumah pelanggan juga puluhan meter )
Jaringan Fiber optik sebagai jaringan lokal,
mempunyai konfigurasi yang sama dengan Jarlokat hanya istilahnya berbeda.
Sebagai ganti MDP di sentral digunakan perangkat OAN ( optical Access Network
). Sebagai ganti RK digunakan perangkat PON (Passive Optical Network) atau AON
( active Optical Network). Dan terakhir sebagai ganti DP digunakan ONU (
optical Network Unit ). Dari ONU hubungan kepelanggan langsung terjadi dengan
menggunakan kabel tembaga (saluran penanggal). Saluran ini dipakai karena jarak
yang dekat antara ONU ke pelanggan.

0 komentar:
Post a Comment